1. Reksa dana
Kalau Anda tergolong investor yang berorientasi jangka menengah panjang, pilih reksa dana yang basis produknya saham berkapitalisasi besar dan tersebar pada berbagai sektor. Setelah itu, maka langkah berikutnya adalah memilih produk reksa dana dengan melihat, berapa besar jumlah dana yang dikelola manajer investasi pada produk tersebut.
2. Properti
Properti biasanya berbentuk bangunan, baik rumah atau gedung. Kenaikan harga tanah dan bangunan menjadi gila-gilaan bukan karena permintaan tinggi. Sering kali kita melihat, bangunan belum berdiri, rumah atau apartemen yang dijual sudah habis. Lalu muncul persepsi bahwa permintaan sangat tinggi. Lokasinya prospektif dan lain sebagainya.night
Memilih Jenis-jenis Investasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar